Social Profiles

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, February 14, 2004

Jangan Tertipu Gemerlap Valentine's Day

Acara Valentine's day yang diklaim sebagai kasih sayang ternyata hanya kedok semata. Buktinya, dibalik acara gemerlap pesta Valentine's day tersimpan sejarah yang tidak tepat untuk dirayakan ummat Islam. Budaya itu sangat bahaya bagi kamu yang boleh dikatakan bau kencur alias anak kemarin sore. Banyak orang yang tertipu dengannya, sehingga terasa manis dan indah ternyata merupakan akhidah yang diharamkan oleh Islam.

Acara valentine's day yang telah menjadi hajatan wajib bagi kamu, ternyata punya latar belakang peristiwa yang bukan berasal dari Islam. Bahkan dalam versi lain, disebutkan bahwa pada awalnya orang-orang romawi merayakan hari besar mereka yang jatuh pada tanggal 15 Pebruari yang diberi nama lupercalia. Peringatan ini adalah sebagai penghormatan kepada JUNO (Tuhan wanita dan perkawinan) serta PAN (Tuhan dari alam ini) seperti apa yang mereka percayai.

Biasanya acara tersebut yaitu berkumpulnya lelaki dan perempuan saling memilih calon pasangannya lewat kado yang telah dikumpulkan dan diberi tanda sebelumnya - tukar kado. Selanjutnya? Hura-hura sampai pagi, lalu seiring dengan berjalannya waktu, pihak gereja -yang pada waktu itu agama kristen mulai menyebar di romawi - memindahkan upacara peghormatan terhadap berhala itu menjadi tanggal 14 Pebruari. Dan dibelokkan tujuanya, bukan lagi menghormati berhala, tapi menghormati seorang pendeta kristen yang tewas dihukum mati. Nama acaranya pun bukan lagi lupercalia, tapi saint Valentine's day.

Weleh-weleh, kamu yang ikut-ikutan dalam hajatan Valentine's day itu ternyata merayakan peringatan yang bukan berasal dari Islam. Nggak tahu apa nggak mau tahu ????? itu salah besar kawan!!!!! Makanya, benar apa yang dikatan oleh Ummar bin Khattab bahwa al Ilmu qabla al amal, artinya bahwa ilmu itu mendahului perbuatan. Dengan demikian, sebelum kita tahu status hukum suatu perbuatan, nggak boleh melakukan perbuatan tersebut. Jangan neko-neko kalau belum tahu hukumnya. Jadi, segala sesuatunya harus jelas. Tidak boleh sama dan harus tahu status hukum perbuatan yang bersangkutan.
Yang kita soroti lebih dalam tentang hal ini adalah bagaimana dampak dari acara Valentine's day yang setiap tahun menjadi hajatan anak muda macam kamu, yang merasa alias kudu merayakan acara ini. Meskipun harus merogoh kocek ortu kamu dalam-dalam.

Acara Percintaan

Dari istilah Valentine yaitu kasih sayang yang dapat kita artikan secara bebas yaitu cenderung ke arah negatif seperti yang ditampilkan oleh ABG-ABG yang ada di televisi swasta di negeri kita. Persis dengan apa yang diajarkan oleh James Van Der Beek dan kawan-kawannya dalam serial Dawson's Creek yang ditayangkan setiap sepekan sekali. Juga dalam serian Beverly Hills 90210 yang tayangannya menghalalkan pergaulan sebebas-bebasnya.
Atau gaya gaul mudel KNPI alias Kissing, Necking, Petting dan Intercourse, yang menyuguhkan aktivitas yang melanggar syari'at. Kita yakin bahwa budaya barat seperti ini sangat kita tolak karena merupakan sifat kemunduran peradaban, bahkan bobroknya akhlaq.
Jadi, Valentine's day sebetulnya bukan mengagung-agungkan cinta dan kasih sayang, tapi lebih ke arah yang mengumbar nafsu, agar nafsu kamu dibiarkan bangkit dan liar tanpa kendali.

Cinta Itu Dopping

Bila seorang terkena panah cinta, apa saja dianggap indah, sehingga mabuk cinta membuat manusia mengejar apa saja yang ingin diharapkan tanpa ada filter. Dan apa kamu berfikir bahwa valentine merupakan salah satu sarana dan kesempatan untuk melampiaskan rasa cinta kamu yang sudah terpendam lama yang sudah tak tertahankan kepada someone. Dalam kisah Midsumer Night's Dream karya William Shakespeare yang diangkat ke layar lebar dan di bintangi oleh Michelle Pfeirffer. Ada sebuah dialog yang menyatakan bahwa, cinta sanggup menyibukkan hidup manusia. Benar ? Yang pasti memang cinta mampu membuat orang bergairah sekaligus lupa diri.
Sehingga pada hari (Valentine's day) itu terjadi legalisasi pernyataan cinta yang tidak seharusnya. Pada hari itu terjadi kemaksiatan sehingga panji syetan berkibar tinggi dengan keberhasilannya membujuk kamu mengikutinya. Makanya di sini perlu kendali untuk menjinakkan efek sampingan dari dopping tersebut.

Valentine's Topeng Buruk Model Gaul Remaja

Sebelum kita terjerumus pada budaya yang dapat menyebabkan kita tergelincir kepada kemaksiatan maupun penyesalan, kita tahu bahwa acara itu jelas berasal dari kaum kafir yang akhidahnya berbeda dengan ummat Islam, sedangkan Rasulullah bersabda: Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: "Kamu akan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehinggakan mereka masuk ke dalam lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?" ( HR. Bukhori dan Muslim )

Kita tidak diperbolehkan ikut-ikutan acara itu sebab Allah tidak suka dengan orang-orang kafir, dan termaktub pada Al Qur'an, yang atinya:"Katakanlah: 'Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir." (Q. S. Ali Imran:32).

Sebelum terlanjur, untuk itu kami ingatkan bahwa acara valentine's day memakan korban khususnya kaum remaja. Untuk itu jangan tertipu dengan gemerlap acara valentine's day karena menikam perasaan dan akal sehat kamu. Dan yang perlu diingat, jangan kamu liar dalam mewujudkan kasih sayang kamu. Hati-hati kawan dengan celaan Nabi yaitu : "siapa saja yang menyerupai suatu kaum (gaya hidup dan adat istiadatnya), maka mereka termasuk golongan tersebut." (HR. Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Ummar). Dan apakah kamu mau dikatakan sebagai golongan kaum kafir ?
Wallahu A'lam bish-Showab

source : http://www.alislam.or.id/artikel/arsip/00000029.html

VALENTINE Day

Hmnn..... Apa tuh Valentine, gw bingung!!???..... Bagi gw kasih sayang itu tiap hari, kasih sayang ama kluarga, kasih sayang ama pacar, gak bosanbosan gw ngucapin I Love U dan I Miss U pada ce gw.... napa kudu pake tgl 14 feb...

Lagian kalo dikaji betul sejarah valentine itu gak sesuai dengan kebudayaan dan agama islam.

I still love u & miss u.....
now & forever.....

Friday, February 13, 2004

BUTTERFLY

Seorang lelaki telah menemui kepompong kupu-kupu di tengah jalan. Ada lubang kecil pada kepompong itu. .Dia duduk mengamati lubang itu dan melihat ada kupu-kupu cuba berjuang untuk membebaskan diri melalui lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti mencuba. Ia kelihatan telah berusaha sedaya upaya dan kini tidak mampu untuk melakukan lebih jauh lagi. Akhirnya lelaki tersebut mengambil keputusan untuk membantu kupu-kupu tersebut. Dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh
gembung dan kecil, sayap-sayapnya berkeriut. Lelaki tersebut terus mengamatinya sambil berharap sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menampung tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang
seiring dengan berjalannya waktu. Namun, harapannya hanya tinggal harapan.

Hakikatnya, kupu-kupu itu terpaksa menghabiskan sisa hidupnya merangkak di
sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap berkeriut dan tidak sempurna. Dia tidak pernah mampu terbang.

Lelaki yang membantu kupu-kupu tersebut tidak mengerti bahawa kupu-kupu tersebut perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui kupu-kupu tersebut akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa ranjau dan perjuangan, kita mungkin akan jadi lemah dan tak tahan ujian. Kita mungkin tidak kuat untuk menghadapi rintangan bagi mencapai cita-cita dan harapan yang kita idamkan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat 'terbang' jauh. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Kita memohon kekuatan dan keteguhan hati...Dan Tuhan memberi kita dugaan dan ujian untuk membuat kita kuat dan cekal..

Kita memohon kebijaksanaan...Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana dan matang.

Kita memohon kemakmuran...Dan Tuhan memberi kita akal dan tenaga untuk
dipergunakan sepenuhnya bagi mencapai kemakmuran.

Kita memohon cinta...Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk
diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon kemurahan rezeki dan kebaikan hati...Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Adakah jika saya tidak memperoleh apa yang saya idamkan, bererti bahawa saya
tidak mendapatkan segala yang saya inginkan ?

Kadang-kadang Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak dapat melihat hikmah disebaliknya, padahal itulah yang terbaik untuk kita.

Thursday, February 12, 2004

KEKUATAN SEBUAH DO'A

Seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. Pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya.

"Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang."

Si Pemilik Toko tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. "Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."

Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?"

"Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.

"Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Si Ibu menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan. Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat."

Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain.

Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek:

"Ya Tuhan, Hanya Engkau yang tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu."

Si Pemilik Toko terdiam.
Si Ibu berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak.

Ternyata memang hanya TUHAN yang tahu bobot sebuah doa.

"DOA ADALAH HADIAHTERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA TERIMA. Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna."

Di posting ke gw oleh : Linni PKU

Wednesday, February 11, 2004

Melihat dan Beraksi
Menyoal Prasangka Dalam Chat Cyber

Umumnya manusia akan bereaksi menurut apa yang terfikirkan (prasangka), bukan berdasarkan kenyataan. tapi sesungguhnya tindakkan (reaksi) akan lebih baik didasari dengan melihat tanpa prasangka terlebih dulu. Penglihatan akan mempengaruhi apa yang kita lakukan,,, dan apa yang kita lakukan mempengaruhi apa yang kita dapatkan. Ini disebut sebagai model See-Do-Get. Reaksi positif baru akan terjadi ketika ada perubahan cara melihat bukan berdasarkan fikiran dan prasangka.

Contoh menarik mengenai sepasang suami-istri yang telah bercerai. Suatu hari, Ratna, nama wanita ini, datang ke kantor Gali, mantan suaminya. Saat itu Gali sedang masih sibuk bekerja dan ratna harus menunggu di ruang tamu kantor. Melihat Ratna menunggu,,, pimpinan kantor menghampirinya dan mengajaknya berbincang-bincang. Si Bos berkata,... "Saya begitu senang, suami Anda bekerja untuk saya. Dia seorang yang sangat berarti dalam perusahaan kami, begitu penuh perhatian dan baik budinya" ...(si boss tidak pernah tahu bahwa Gali dan Ratna sudah bercerai).

Ratna terperangah mendengar pujian si bos, tapi ia tak berkomentar apa-apa. Padahal ratna hanya datang menemui Gali bila ia membutuhkan tambahan uang untuk putranya yang sekarang diasuhnya. Beberapa minggu kemudian telephon berbunyi untuk Gali. Ia mengangkatnya dan berkata, "Baiklah Ma, kita akan melihat rumah itu bersama setelah jam kerja." Setelah itu ia menghampiri bosnya dan berkata, "Ratna dan saya telah memutuskan memulai lagi perkawinan kami. Dia beraeksi setelah melihat saya secara berbeda tak lama setelah Bapak berbicara padanya tempo hari."

Kalau di perhatikan cerita pendek diatas, bayangkan, perubahan drastis sebagai suatu reaksi terjadi semata-mata karena perubahan dalam cara melihat. Awalnya, Ratna mungkin melihat suaminya sebagai seorang yang menyebalkan sehingga bereaksi untuk bercerai, namun ternyata orang lain melihat Gali sungguh menyenangkan sehingga perubahan cara melihat ratna meimbulkan reaksi untuk rujuk kembali.

Karena itu, untuk beraekasi positif yang perlu di lakukan cuma satu: Ubahlah cara melihat dan hindari berprasangka. Mulailah melihat atasan yang bijaksana, bawahan yang kooperatif, dan pasangan yang tidak egois. Reaksi ini akan membawa kekuatan mental dan kesempurnaan hidup dalam putaran waktu yang belum berhenti ini. Apabila cara melihat di aplikasikan maka akan terbiasa untuk menerima manusia itu lengkap, lengkap dengan kelebihan dan kekurangnya, atau dalam bahasa yang lebih ringan akan mudah memahmi orang lain.

John Gray, pengarang buku "Men Are From Mars and Women Are From Venus", mengakatakan segala pekerjaan mudah untuk dilakukan kecuali satu hal ... Memahami orang lain dan menerima keberadaannya tanpa mempersoalkan "kekurangannya". "Sebagaimana diri kita, demikian pula makhluk lain, sebagaimana makhluk lain, demikian pula diri kita.

Sehubungan dengan dunia chat cyber ..reaksi yang mungkin timbul hanyalah reaksi temporer. Konsep beraksi setelah melihat dalam real kehidupan tidak mungkin dapat dilakukan, karena seseorang hanya mampu melihat orang lain dalam detak perjalanan gelembang digital. Gelombang digital yang mampu mengcloning orang menjadi 10, 100, 1000 orang dengan berjuta-juta karakter. Kekurangan dan kelebihan tidak akan ada dalam detak digital, yang ada hanya kebiasaan (habit) dan harapan (hope), kebiasaan yang akan menjurus kepada reaksi emosional serta harapan yang bermuara kepada diam (non reaksi).

Tidak akan ada cerita gali dan ratna di cyber room, tidak akan ada juga satisfied of love dalam yahoo messenger dan tidak ada mimpi indah dalam ICQ. Nah..kalau begitu konsepnya...setelah keluar dari cyber chat, buang jauh segala prsangka, hapus semua yang di lihat dan diam kembali tanpa reaksi.... kembalikan melihat dan bereaksi dalam detak kehidupan reallity.....

From: "Linda Isnamel"

Monday, February 09, 2004

Empat Jenis Obat untuk Orang Beriman yang Sedang Sakit

Seorang anak muda. Ia telah berusaha memberikan dasar yang kokoh bagi
keluarganya. Namun ia menemukan kekosongan di dasar sanubarinya.
Ia dilanda kecemasan dan kehilangan arah hidup. Semakin hari
situasinya
semakin parah. Ia memutuskan untuk pergi ke dokter sebelum
menjadi amat terlambat.

Setelah mendengarkan keluhannya, dokter memberikan empat bungkus obat
sambil
berpesan; "Besok pagi sebelum jam sembilan pagi engkau harus menju
pantai
seorang diri sambil membawa ke empat bungkus obat ini. Jangan membawa
buku
atau majalah. Juga jangan membawa radio atau tape. Di pantai nanti
anda
membuka bungkusan obat sesuai dengan waktu yang tercatat pada
bungkusannya,
yakni pada jam sembilan, jam dua belas, jam tiga dan jam lima. Dengan
mengikuti resep yang ada di dalamnya aku yakin penyakitmu akan sembuh.
"

Orang tersebut berada di antara percaya dan ragu akan resep yang
diberikan
dokter. Namun demikian pada hari berikutnya ia pergi juga ke pantai.
Begitu
tiba di pesisir pantai di pagi hari, sementara matahari pagi mulai
muncul di
ufuk timur dan laut biru memantulkan kembali sinarnya yang merah
keemasan
itu, sambil deru ombak datang silih berganti, hatinya dipenuhi
kegembiraan
yang amat dalam.

Tepat jam sembilan, ia membuka bungkusan obat yang pertama. Tapi tak
ia
dapati obat didalamnya, cuma secarik kertas dengan tulisan:
"Dengarlah".
Aneh bin ajaib, orang tersebut patuh pada apa yang diperintahkan. Ia
lalu
duduk tenang mendengarkan desiran angin pantai serta deburan gelombang
yang
memecah bibir pantai. Ia bahkan secra perlahan-lahan mampu
mendengarkan
setiap detak jantungnya sendiri yang menyatu dengan melodi musik alam
di
pantai itu. Telah begitu lama ia tak pernah duduk dan menjadi sungguh
tenang
seperti hari ini. Ia terlampau sibuk dengan usahanya. Saat ini ia
merasa
seakan-akan jiwanya dibasuh bersih.

Jam dua belas tepat. Ia membuka bungkusan obat yang kedua. Tentu
seperti
halnya bungkusan yang pertama, tak ada obat yang didapati kecuali
selembar
kertas bertulis; "Mengingat". Ia beralih dari mendengarkan musik
pantai yang
indah dan nyaman itu dan perlahan-lahan mengingat setiap jejak
langkahnya
sendiri sejak kanak-kanak. Ia mengingat masa-masa sekolahnya dulu,
mengingat
kedua orang tuanya yang senantiasa memancarkan kasih di wajah mereka.
Ia
juga mengingat semua teman yang ia cintai dan tentu juga mencintainya.
Ia
merasakan ada segumpal kekuatan dan kehangatan hidup memancar dari
dasar
bathinnya.

Ketika ia membuka bungkusan ketiga saat waktu menunjukan jam tiga
tepat, ia
menemukan secaraik kertas dengan tulisan: "Menimbang dan menilai
motivasi".
Ia memejamkam mata, memusatkan perhatiannya untuk menilai kembali niat
pertama ketika ia membangun usahanya. Saat itu yang menjadi inspirasi
utama
ia membuka usahanya adalah secara gigih bekerja untuk melayani
kebutuhan
sesamanya. Namun ketika usahanya kini telah memperoleh bentuknya, ia
lupa
hal ini dan hanya berpikir tentang keuntungan yang bakal diperoleh.
Keuntungan kini menjadi penguasa dirinya, ia telah berubah menjadi
manusia
yang egoistis, serta lupa memperhatikan nasib orang lain. Ia kini
seakan
telah mampu melihat akar penyakitnya sendiri, ia menemukan alasan yang
senantiasa membuatnya cemas.

Ketika matahari telah hilang dan bentangan laut berubah merah, ia
membuka
bungkusan obatnya yang terakhir. Di sana tertulis: "Tulislah segala
kecemasanmu di bibir pantai". Ia menuju bibir pantai, lalu menuliskan
kata
Cemas". Ombak datang serentak dan menghapus apa yang baru
dituliskannya.
Bibir pantai seakan disapu bersih, kata "Cemas" yang baru ditulisnya
hilang
ditelan ombak.

---------------

Siapakah tokoh utama dalam kisah di atas tersebut?. Mungkin saya,
mungkin
pula anda. Pernahkah saya secara tulus mendengarkan bahasa bathin
sendiri?
Atau pernahkah saya mengingat segala yang manis maupun pahit yang
terjadi di
masa silam namun telah membentuk siapa saya saat ini?.
Apa yang menjadi motivasi utama hidup saya hari ini dan besok, dan apa
kecemasan saya?


From : komunitas_informatika_pekanbaru@yahoogroups.com
by : "Vladimir Georgez Aditya"
Subject : [KIP] Renungan tuk Hari ini
Source : Unknow